This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 12 Februari 2017

Pengertian dan Tujuan Pemetaan Sumberdaya Kelautan

    السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nama : Sufron Nugroho
Npm : E1I011023
Quis 2

   Pemetaan adalah pengelompokkan suatu kumpulan wilayah yang berkaitan dengan beberapa letak geografis wilayah yang meliputi dataran tinggi, pegunungan, sumber daya dan potensi penduduk yang berpengaruh terhadap sosial kultural yang memilki ciri khas khusus dalam penggunaan skala yang tepat.( Soekidjo,1994).
    Pengertian lain tentang pemetaan yaitu sebuah tahapan yang harus ndilakukan dalam pembuatan peta. Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan data, dilanjutkan dengan pengolahan data, dan penyajian dalam bentuk peta (Juhadi dan Liesnoor, 2001).
     Jadi, dari dua definisi diatas dan disesuaikan dengan penelitian ini maka pemetaan merupakan proses pengumpulan data untuk dijadikan sebagai langkah awal dalam pembuatan peta, dengan menggambarkan penyebaran kondisi alamiah tertentu secara meruang, memindahkan keadaan sesungguhnya kedalam peta dasar, yang dinyatakan dengan penggunaan skala peta.

Tujuan pembuatan peta antara lain sebagai berikut:

  • membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan,
  • analisis data spasial, misalnya perhitungan volume,
  • menyimpan informasi,
  • membantu dalam pembuatan suatu desain, misal desain jalan
  • komunikasi informasi ruang. 
Berdasarkan sumber datanya, peta dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu:
a. Peta Induk (Basic Map) : peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.
b. Peta Turunan (Derived Map) :
peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.

Berdasarkan isi data yang disajikan, Peta dapat kita bagi menjadi dua macam yaitu:
1. Peta Umum : peta yang menggambarkan semua topografi di permukaan bumi seperti unsur alam (sungai, danau), unsur buatan manusia (jembatan, jalan dll) maupun bentuk permukaan bumi (gunung, lembah), yang meliputi;

a) Peta Topografi : peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya.
b) Peta Chorografi : peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum.
c) Peta Dunia :  peta yang menggambarkan permukaan bumi secara luas dengan menggunakan skala kecil.

2. Peta Tematik : peta yang menggambarkan informasi dengan tema-tema tertentu/khusus.

Berdasarkan skala yang digunakan, peta terbagi menjadi beberapa jenis antara lain:
  1. Peta Kadaster/Peta Teknik : Peta yang mempunyai skala sangat besar yakni antara 1 : 100 – 1 : 5000. Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air dll.
  2. Peta Skala Besar : Peta ini mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan suatu wilayah.
  3. Peta Skala Sedang : Peta ini mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.
  4. Peta Skala Kecil : Peta ini mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.
  5. Peta Geografi/Peta Dunia : Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

sumber :
https://andimanwno.wordpress.com/2010/06/22/fungsi-dan-tujuan-pembuatan-peta/  ( diakses pada tanggal 13 febuari 2017) 
http://eprints.ung.ac.id/5124/5/2012-1-57201-531408018-bab2-14082012065336.pdf ( diakses pada tanggal 13 febuari 2007 )